Teori Organisasi Umum 2
penentuan harga
permintaan dan penawaran
Disusun
Oleh:
Bayu
suberti sobari (11110365)
Dicky Azhari (11110986)
Feby
alifan aristama (12110709)
Maulana
prestra crown eka (14110272)
Syahrun
diyaar (16110775)
Sarinah Fitriah (19110784)
Kelas:
2KA08
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunianya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Penentuan Harga
Permintaan & Penawaran“.
Dalam
ilmu ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran(supply) yang saling bertemu
dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlahbarang). Setiap transaksi perdagangan pasti
ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling
mempengaruhi satu sama lain.
Secara
garis besar, makalah ini akan membahas fungsi permintaan dan penawaran sebagai alat
kendali transaksi yang terjadi di kehidupan sehari-hari dengan berfokus pada studi
kasus yang sebelumnya telah dipilih
menjadi topik yang menarik untuk diulas dan di diskusikan permasalahannya.
Semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi khalayak umum, khususnya bagi mahasiswa dan mahasiswi.
Kami mohon maaf jika makalah ini belumlah
sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
Depok,
9 Maret 2012
Daftar
isi
Pendahuluan
Latar
belakang
…………………………………………………………… 1
Rumusan
masalah…………………………………………………………………. 1
Tujuan
…………………………………………………………………………….. 2
Manfaat
…………………………………………………………………………… 2
Isi
Permintaan
………………………………………………………………………... 3
Faktor
– faktor yang mempengaruhi permintaan ………………………………… 3
Kurva
permintaan ………………………………………………………………… 4
Penawaran
………………………………………………………………………… 5
Faktor
- faktor yang mempengaruhi penawaran …………………………………. 5
Kurva
penawaran …………………………………………………………………. 6
Contoh
kasus……………………………………………………………………… 7
Pemecahan
masalah ……………………………………………………………… 8
Kesimpulan
…………………………………………………………………………9
Saran……………………………………………………………………………… 9
Daftar pustaka……………………………………………………………………...
10
BAB
I
PENDAHULUAN
1. 1 LATAR BELAKANG
Kehadiran pasar dalam kehidupan sehari – hari bertujuan untuk memudahkan pertukaran produk,
jasa dan sumber daya. Para pembeli dan para penjual ada di pasar dan mempunyai
keinginan untuk membeli atau menjual dengan menawarkan atau menanyakan harga
dalam jumlah tententu. Sekalipun suatu transaksi tidak berlangsung, kejadian
ini dianggap sebagai penetapan harga produk.
1. 2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam
diskusi ini adalah :
-
Apakah yang dimaksud dengan permintaan ?
-
Faktor – faktor apa saja yang
mempengaruhi permintaan ?
- Bagaimana bentuk dari kurva permintaan ?
- Apakah yang dimaksud dengan penawaran ?
- Faktor - faktor apa saja yang
mempengaruhi penawaran ?
- Bagaimana bentuk dari kurva penawaran ?
- Bagaimana mencari solusi yang bijak dari
contoh kasus permintaan dan penawaran dalam kehidupan sehari –hari ?
1. 3 TUJUAN
Adapun tujuan dari diskusi ini adalah
1.
Memahami arti dari permintaan dan
penawaran yang terjadi dalam
berbagai bentuk pasar
2.
Mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran di pasar
3.
Mencari solusi dan menyelesaikan masalah
contoh kasus yang berkaitan dengan permintaan dan penawaran
1. 4 MANFAAT
Manfaat dari diskusi ini adalah untuk mengamati keadaan
dalam pasar
BAB
II
ISI
2. 1 Permintaan
Dalam kehidupan sehari – hari manusia mempunyai banyak
kebutuhan yang harus dipenuhi mulai dari kebutuhan pokok (primer) maupun
kebutuhan sekunder. Oleh karena itu adanya kebutuhan terhadap satu atau
beberapa macam barang yang senantiasa harus dipenuhi setiap orang melahirkan
permintaan. Permintaan diartikan sebagai kesanggupan pembeli untuk meminta atau
membeli berbagai jumlah barang atau jasa pada berbagai tingkat harga dalam waktu
tertentu. Dalam konsep permintaan, perbandingan hubungan antara harga dan
jumlah barang yang diminta disebut hokum permintaan. Berikut ini bunyi hukum
permintaan yang dikemukakan oleh Alfred Marshall.
“ jika harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang
akan diminta akan berkurang. Sebaliknya, jika harga barang turun, maka jumlah
barang yang diminta kan bertambah. “
2. 2 Faktor – faktor
yang mempengaruhi permintaan
1. Pendapatan
konsumen
Jika pendapatan konsumen naik, konsumen
cenderung membeli barang banyak. Sebaliknya, jika pendapatan konsumen turun,
maka konsumen cenderung membeli barang lebih sedikit.
2. Harga
barang substitusi dan komplementer
Perubahan harga barng yang memiliki
fungsi yang sama,akan mempengaruhi jumlah barang yang akan diminta. Jika harga
barang substitusi naik, konsumen cenderung meminta barang lebih banyak.
3. Selera
konsumen
Jika selera konsumen naik, maka jumlah
barang yang diminta akan bertambah.
4. Jumlah
penduduk
Jumlah penduduk yang besar menyebabkan
meningkatkan jumlah barang yang diminta.
5. perkiraan harga ke depan
jika konsumen memperkirakan harga suatu barang akan
naik dikemudian hari maka jumlah barang yang akan dibeli akan lebih banyak pada
masa sekarang ini.
2. 3 Kurva permintaan
Kurva diatas menunjukan
bahwa permintaan sangat bergantung pada harga, jika harga naik maka jumlah
barang yang diminta akan berkurang.
2. 4 Penawaran
Penawaran adalah keinginan dan kemampuan para penjual atau
penyalur untuk menawarkan berbagai jumlah barang dalam suatu tingkat harga
tertentu dan dalam periode tertentu. Dalam konsep penawaran, perbandingan
hubungan antara harga dan jumlah barang yang dijual disebut hukum penawaran. Berikut ini bunyi hukum
penawaran yang dikemukakan oleh Alfred Marshall.
“ jika harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang
ditawarkan akan bertambah. Sebaliknya, jika harga suatu barang turun, maka
jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang.”
2. 5 Faktor - faktor
yang mempengaruhi penawaran
1.
Biaya produksi
Jika biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi barang
rendah, maka jumlah barang yang dihasilkan(ditawarkan) akan banyak. Sebaliknya,
jika biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi barang besar, maka jumlah barang yang
dihasilkan(ditawarkan) akan sedikit.
2. Kemampuan perusahaan berproduksi
Jika
perusahaan memiliki kemampuan yang tinggi untuk menghasilkan produk, tentu
jumlah produk yang dihasilkan juga akan semakin besar sehingga jumlah barang
yang ditawarkannya pun akan semakin tinggi dan besar.
3. Harapan perusahaan
Jika
pengusaha memiliki harapan besar untuk mendapatkan laba dari usahanya, maka
produk yang dihasilkan pun akan semakin besar sehingga meningkatkan julah
barang yang akan ditawarkan.
4. Ketersediaan sumber produksi
Jika
cukup banyak tersedia sumber produksi, maka proses produksinya akan semakin
lancer sehingga memungkinkan untuk memperbesar jumlah yang dihasilkannya.
5. Jumlah barang yang diminta konsumen
Semakin
besar jumlah barang yang diminta konsumen, maka akan mendorong perusahaan untuk
memperluas produksinya sehingga jumlah produknya yang di hasilkan semakin
besar.
2. 6 Kurva penawaran
Kurva diatas menunjukan
bahwa penawaran sangat bergantung pada harga, jika harga naik maka jumlah
barang yang ditawarkan akan bertambah.
2. 7 contoh kasus
Liputan6.com, Jakarta: Kenaikan
Bahan Bakar Minyak atau BBM baru akan dimulai 1 April mendatang. Tapi dampaknya
sudah terasa sekarang. Harga-harga berbagai kebutuhan pokok naik.
Padahal belum disetujui DPR. Demikian informasi yang dirangkum SCTV, Kamis
(8/3).
Pemerintah memang mau
tak mau mengusulkan kenaikan harga BBM. Sebab jika tidak biaya subsidi bakal
melonjak menjadi Rp 191 triliun tahun ini. Perubahan harga ini dipicu harga
minyak mentah yang mencapai US$ 118 dollar per barrel. Kalau ada kenaikan BBM
pasti itu pilihan terakhir, pilihan yang pahit. Persoalannya adalah sekarang
bagaimana agar masyarakat yang terkena dampak itu kita lindungi buruh, petani,
nelayan, masyarakat rentan, UMKM," tutur Menko Perekonomian Hatta Radjasa.
Menyikapi situasi ini
pemerintah menyatakan memiliki program untuk menekan dampak kenaikan harga BBM
terhadap masyarakat miskin. Kompensasi ini nantinya akan berupa bantuan
langsung sementara masyarakat sebesar Rp 150 ribu per keluarga. Dana dibagikan
untuk 18 setengah juta keluarga miskin dengan anggaran Rp 25,6 triliun.
Kedua berupa tambahan
subsidi beras miskin selama dua bulan. Anggarannya sebesar Rp 5,3 triliun.
Ketiga subsidi berupa penambahan jumlah beasiswa untuk pelajar dari keluarga
miskin dengan anggaran Rp 3,4 triliun. Kemudian keempat subsidi bagi angkutan
umum massal seperti kapal penumpang, kereta api, serta bus umum sebesar Rp 5
triliun.
Pengamat Ekonomi Didik
J. Rachbini menilai bengkaknya subsidi BBM saat ini adalah buah dari lemahnya
peran negara menentukan alokasi anggaran. "Karena salah kaprah dalam
kebijakan BBM yang ragu-ragu atau momentumnya hilang. Dan salah kaprah APBN-nya
menjadi hancur dan tidak mempunyai kapasitas untuk membangun
infrastruktur," jelas Didik.(AIS).
2.8 pemecahan masalah
Kenaikan harga bbm yang cukup signifikan membuat semua harga bahan poko
melambung. Kenaikan harga bbm mulai di jalankan pada awal april tetapi nyatanya
sekarang ini harga-harga lain sudah merangkak naik. Hal ini cukup membuat
penduduk indonesia kalang kabut atas semua ini.
Pemerintah telah menyiapkan siasat dalam menanggapinya yaitu :
- Bantuan langsung tunai sementara kepada keluarga miskin
sebesar Rp. 150 ribu / keluarga
- Tambahan subsidi beras kepada keluarga miskin selama dua
bulan
- Subsidi penambahan jumlah beasiswa kepada keluarga miskin
- Subsidi bagi angkutan umum masal seperti kapal penumpang,
kereta api, dan bus umum.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil dari diskusi ini adalah :
1.
Banyak
faktor permintaan dan penawaran yang apabila suatu harga pokok naik maka akan
berakibat juga kepada kenaikan harga yang lainnya.
2.
Kenaikan
harga bbm yang akan baru dilaksanakan april nyatanya membuat harga bahan rumah
tangga naik sebelum bulan april.
3.
Banyaknya
siasat yang di keluarkan pemerintah guna menanggulangi krisi yang akan di
hadapi apabila kenaikan ini terjadi.
Saran
Saran untuk pemerintah yaitu apabila benar terjadi kenaikan harga bbm
terjadi agar tidak terlalu berdampak membuat harga bahan pokok adalah dengan
mengadakan sesering mungkin operasi pasar. Karena dengan ini dirasa bisa
sedikit membuat penahanan harga bahan pokok yang melambung.
Daftar
pustaka :
- Eeng
ahman. Membina kompetensi ekonomi untuk kelas X. grafindo media pratama.
- Endro
sariono. Slamet subekti. Burhanuddin A. usman. M.jaharuddin. M.alwi. manusia
dan perilaku ekonomi. Ganeca
- http://liputan6.com
- http//guyub.blogspot.com