KEPRIBADIAN KEBUDAYAAN TIMUR
Kebudayaan memiliki ikatan hubungan yang sangat erat dengan masyarakat. Kebudayaan tidak akan lepas dari kehidupan masyarakat. Kebudayaan Indonesia termasuk ke dalam kebudayaan timur. Nilai budaya timur biasanya banyak bersumber pada agama. Islam memiliki nilai-niai dan norma agama yang banyak mempengaruhi kebudayaan timur. Tetapi bukan hanya agama Islam yang mempengaruhi kebudayaan timur diantaranya Kristen (Protestan&Katholik) Hindu Budha dan Konghucu. Inti kepribadian manusia timur terletak pada hatinya. Dengan hatinya mereka menyatukan akal, pikiran dan perasaan. Pemikiran orang timur lebih mengacu dari dalam jiwa. Negara-negara yangt termasuk dalam kebudayaan timur biasanya memiiki suatu ciri khas adat istiadat, realigi system kekerabatan, mata pencaharian dan kesenian. Salah satu ciri khas adapt istiadat kebudayaan timur antara lain upacara Ngaben di Bali, Indonesia. Upacara Ngaben adalah upacara penyucian roh fase pertama sebagai kewajiban suci umat Hindu Bali terhadap leluhurnya dengan melalukan prosesi pembakaran jenazah. Selain itu ada Konfusianisme di Korea yaitu upacara peringatan untuk orang tua yang telah meninggal. Sistem kekerabatan kebudayaan timur umumnya seperti keluarga inti, keluarga besar,, keluarga bilateral dan unilateral. Mata pencaharian masyarakat kebudayaan timur antara lain seperti bertani, nelayan, berdagang dan berkebun. Kebudayaan timur juga memiliki kesenian-kesenian yang cukup menarik yang tidak kalah saing dengan kebudayaan barat. Kesenian-kesenian tersebut banyak ragamnya sesuai dengan apa yang sudah diturun temurunkan oleh nenek moyang di tiap Negara. Di Jepang terdapat Suragaku yaitu seni pertunjukan tradisional Jepang yang antara lain mempertontonkan acrobat, sulap dan pantonim yang disampaikan secara humor.
Kebudayaan timur memahami kesadaran dengan pembinaan diri melalui berbagai macam latihan baik secara fisik maupun mental. Latihan fisik dapat berupa vegetarian, yoga, dsb. Latihan mental dapat dilakukan dengan pembacaan mantra, sutra, mudra, meditasi, dsb.
Melalui berbagai latihan, para master spiritual yang memiliki dasar kebudayaan timur akan terus berlatih. Dimana pada umumnya, semakin tinggi tingkat pencapaiannya, dirinya semakin menjauhkan diri dari kehidupan duniawi dan masyarakat. Sehingga semakin tinggi tingkat pencapaiannya, semakin sedikit murid yang dapat mengerti dan mengikuti jalannya.
Di era globalisasi yang semakin meningkat, kebudayaan timur yang mempunyai citra yang sangat baik di mata dunia menjadi turun. Banyak Negara-negara di kebudayaan timur yang mulai terpengaruh oleh budaya baratyangf kurang baik. Ini menunjukkan budaya timur telah terkikis. Unsur budaya barat hendaknya diserap secara selektif dan hati-hati. Kemajuan kebudayaan barat di bidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi patut kita tiru. Sebaiknya sikap hidup mewah, individualisme dan jauh dari hidup beragama tidak patut dicontoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar